- BACKDOOR. Pada awalnya dibuat oleh para programmer umtuk memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, digunakan untuk memperbaiki kode program jika terdapat bug. Ada pengembang yang memang sengaja membuat backdoor untuk memperoleh informasi mencurigakan, misalnya memperoleh informasi kartu kredit dalam transaksi ecomerce. Contoh: Netcat dan Kaht.
- ROOTKIT. Kumpulan software untuk menyembunyikan proses, file data sistem yang sedang berjalan dari OS tempat ia bernaung. Rootkit sering mengubah bagian dari OS dan juga menginstall dirinya sendiri sendiri sebagai driver atau modul kernel.
- MALWARE (Malicius Software). Program yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu, biasanya umtuk membobol atau merusak software atau OS.
- EXPLOIT. Program yang menyerang kerapuhan keamanan, kadang memang digunakan sebagai malware tetapi sebenarnya digunakan untuk menguji kelemahan sebuah sistem.
- FINGER. Perintah dalam platfrom *NIX(VMX/LINUX) untuk memperoleh informasi tentang pengguna dalam sistem.
- SHELL. Program bawaan OS yang menyediakan komunikasi langsung antara pengguna dan OS. Contoh: COMMAND.COM dalam DOS, CMD.EXE dalam Windows, Barneshell dalam LINUX.
- DAEMON. program yang berjalan dari latar belakang (berlawanan dengan program yang dapat dikontrol langsung) yang melakukan beberapa tugas tanpa intervensi pengguna. Dimuali pada umumnya pada saat proses booting sebagai proses filenya selalu diakhiri dengan huruf "d". Contohnya: syslogd, httpd, dan lain-lain.
- SPYWARE. Turunan dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam menjelajahi internet dalam mendatangkan iklan kepada pengguna. Kebiasaan pengguna seperti data pribadi, e-mail yang nantinya akan digunakan untuk spam (surat sampah).
- TROJAN HORSE. Beberapa jenis trojan: (a.) Pencuri password, mengirimkan ke penyerang tempat penyimpanan password suatu sistem. Contoh: /etc/psswd dalam LINUX, file SAM (Seciruty Acount Manager) dalam Windows; (b.) Keylogger/pencatat penekanan tombol, memantau semua deteksi penekanan tombol keyboard dalam rangka memata-matai; (c.) RAT (Remote Administration Tool), pengambil alihan dari komputer lain ke dalam sistem; (d) DDOS trojan/zombie, agar sistem mematikan layanan securitas; (e.) Dan lain-lain.
- DOS (Denial of Service Attacks). Serangan dari luar yang berusaha menghabiskan resource sistem sehingga sistem tidak bisa memberikan layanan.
- Dan lain-lain.
Rabu, 09 September 2009
Jenis Jaringan dan Aktivitas Ilegal dalam Jaringan Komputer
Rabu, 02 September 2009
Cara Mengistal Clarkconnect
HDD
LAN CARD
OBENG
CD ISTALL CLARK CONNECT
KABEL UTP (cross)
3 pc
2.LANGKAH PENGINSTALLAN:
· Pastikan HDD dan LAN CARD,KABEL terpasang
· Hidupkan computer masuk ke setup bios dengan menekan tombol del,,atur booting pertama pada cd rom, masukkan cd intall lalu save and exit tunggu beberapa detikMaka akan muncul jendela awal penginstallan clark connect, Ada dua pilihan yaitu Upgrade system atau melakukan proses instalasi awal. Silahkan isikan “linux” setelah kalimat boot


> Lalu akan muncul jendela choose a language kita pilih engglish

> Setelah pemilihan bahasa tersebut maka akan muncul keyboard type kita pilih us

> Tampilan berikut akan muncul jika di system Anda sudah terdapat Software ClarkConnect pada Harddisk Anda. Jika belum maka lanjutkan step berikutnya

> Metode instalasi apa yang kita pilih muncul pada tampilan berikut. FTP digunakan jika anda menginginkan instalasi PXE atau mendapatkan aplikasii
> RPM yang terbaru. Pilih Local CDROM tab pada tombol OK lalu tekan enter.




1. ip address : 199.168.9.1
2. netmask : 255.255.255.0
3. default gateway : 199.168.9.60
4. primary name server : 199.168.9.1
· setelah itu kita atur ip LAN…….
1. ip address : 10.10.10.1
2. net mask : 255.255.255.0
· kemudian kita mengatur host
1. host name : root
2. password :kelompok 01










Username:root
Pasward: kelompok 01.

Cara Mengistal Ckarkconnect
HDD
LAN CARD
OBENG
CD ISTALL CLARK CONNECT
KABEL UTP (cross)
3 pc
2.LANGKAH PENGINSTALLAN:
· Pastikan HDD dan LAN CARD,KABEL terpasang
· Hidupkan computer masuk ke setup bios dengan menekan tombol del,,atur booting pertama pada cd rom, masukkan cd intall lalu save and exit tunggu beberapa detikMaka akan muncul jendela awal penginstallan clark connect, Ada dua pilihan yaitu Upgrade system atau melakukan proses instalasi awal. Silahkan isikan “linux” setelah kalimat boot


> Lalu akan muncul jendela choose a language kita pilih engglish

> Setelah pemilihan bahasa tersebut maka akan muncul keyboard type kita pilih us

> Tampilan berikut akan muncul jika di system Anda sudah terdapat Software ClarkConnect pada Harddisk Anda. Jika belum maka lanjutkan step berikutnya

> Metode instalasi apa yang kita pilih muncul pada tampilan berikut. FTP digunakan jika anda menginginkan instalasi PXE atau mendapatkan aplikasii
> RPM yang terbaru. Pilih Local CDROM tab pada tombol OK lalu tekan enter.




1. ip address : 199.168.9.1
2. netmask : 255.255.255.0
3. default gateway : 199.168.9.60
4. primary name server : 199.168.9.1
· setelah itu kita atur ip LAN…….
1. ip address : 10.10.10.1
2. net mask : 255.255.255.0
· kemudian kita mengatur host
1. host name : root
2. password :kelompok 01










Username:root
Pasward: kelompok 01.

Senin, 03 Agustus 2009
TUGAZZZ
Jawab:
Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut.
Salah satu keuntungan switch yaitu mengurangi collision domain yaitu tabrakan data dalam pengiriman data, collision domain dapat dipecahkan oleh device layer 2 dan 3 yaitu switch/ bridge dan router. Bila pada switch collision domain berjumlah satu yaitu device yang terhubung dalam sebuah port. Sama halnya collision domain, broadcast domain memiliki broadcast tergantung pada port yang terhubung.
Switch dapat dikatakan device yang lebih pintar dibanding Hub, sebab selain menghubungkan komputer switch dapat mengurangi collusion domain, dan menentukan tujuan (destination) dengan cara membaca MAC address, serta memelihara daftar MAC address tersebut.
Di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya.
Sistem kerja switch yang menjadi keunggulan switch dibanding hub adalah switch menggunakan mode frame transmission yaitu mode pengiriman frame. Ketika komputer pengirim mengirimkan sebuah data, FCS (Frame Check Sequence) yang berada pada switch akan mengecek kesalahan dalam transmisi data dengan cara mengirimkan sandi berupa field 16 bit yang merupakan MAC address.
Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.
- Server – Server
- Adapter Card (Kartu Jaringan)
- Cables (Kabel)
- Hub
- Switch
- Router
- Dan perangkat keras jaringan lainnya.
- Motherboard (CPU Type, Chipset, Memory Support, expansion slots, hard drive controller, i/o ports, scsi drive controller, network interface).
- Processor (jenis prosesor - Itanium 2, Xeon, processor clock speed).
- Memori (tipe memori, total kapasitas memori yang disupport).
- Hard drive (SCSI Drives, SATA, IDE / ATA).
- Network Connection (Build in, Separate Network Card).
- Video (tidak terlalu digunakan).
- Power Supply (semakin besar beban server, akan membutuhkan supply power yang semakin besar).
- Setiap NIC memiliki MAC Address.
- Bisa berupa device built in dalam motherboard, bisa juga berupa separate adapter card yang ditancapkan dalam expansion slot pada motherboard.
- Tipe konektor yang akan digunakan (BNC or RJ45)
- Speed yang disupport oleh NIC
- Hub adalah physical layer device.
- Switch adalah data link layer device.
- Switch dapat bekerja dengan lebih efisien dan lebih cepat dibandingkan Hub.
- Switch lebih aman daripada Hub.
Diposkan oleh Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom. NUPTK:2563756658200023 di 00:53 0 komentar
Label: NOS
Sabtu, 01 Agustus 2009
Sistem Operasi Jaringan
- Komunikasi komputer
- Kabel (1 2 3 & 6) harus menyala
- Radio (wi-fi)
- Satelit
- Serat optik
- Bluetooth
- GSM/CDMA
- Peralatan Jaringan Komputer
- NIC/ LAN CARD
- HUB/ SWITCH
- Kabel (UTP/coaxial)
- ACCES POINT
- ROUTER
- SERVER
- Tipe Jaringan
- Mampu bekerja sendiri
- Keamanan dikontrol masing-masing komputer
Client Server:
- Terdapat server yang melayani berbagai service
- Ada kemungkinan terdapat lebih dari 1 server
- Ukuran Jaringan
MAN
WAN
INTERNET
- Topologi Jaringan
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
Gambar ring topology
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.
3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
Gambar topologi token ring
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.
4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Gambar topologi star
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
5. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Gambar topogi pohon (tree)
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
- Availability / Ketersediaan
- Reliability / Kehandalan
- Confidentiality / Kerahasiaan
- Autentikasi
- Enkripsi
- Proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer.
- Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan cara memasukkan password.
- Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer dan network layer)
- Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan (transport layer)
- Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan (session dan presentation layer)
- Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan (application layer)
Diposkan oleh Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom. NUPTK:2563756658200023 di 02:19 0 komentar
Label: Keamanan Jarkom
NOS ( Network Operating System)
Network Operating System Features
- Network Support
- File Sharing Services
- Multitasking g
- Directory Services
- Security Services

- Windows NT Server 4
- Windows 2000 Server ( Windows 2k Server, Windows 2k Advanced Server, Windows 2k Datacenter.)
- Windows Server 2003 ( Standard Edition, Web Edition, Enterprise Edition, dan DataCenter Edition).
- Windows Server 2008.
- Unix
- Linux
- Mac OS
- BSD
- Novell Netware
Lapisan ke- | Nama lapisan | Keterangan |
---|---|---|
7 | Application layer | Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. |
6 | Presentation layer | Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan jugaNetwork shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)). |
5 | Session layer | Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. |
4 | Transport layer | Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan. |
3 | Network layer | Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untukpaket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3. |
2 | Data-link layer | Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control(MAC). |
1 | Physical layer | Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atauToken Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. |
Diposkan oleh Welly Agung Kusuma Riva, S.Kom. NUPTK:2563756658200023 di 00:47 0 komentar
Label: NOS