Rabu, 09 September 2009

Jenis Jaringan dan Aktivitas Ilegal dalam Jaringan Komputer

  1. BACKDOOR. Pada awalnya dibuat oleh para programmer umtuk memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, digunakan untuk memperbaiki kode program jika terdapat bug. Ada pengembang yang memang sengaja membuat backdoor untuk memperoleh informasi mencurigakan, misalnya memperoleh informasi kartu kredit dalam transaksi ecomerce. Contoh: Netcat dan Kaht.
  2. ROOTKIT. Kumpulan software untuk menyembunyikan proses, file data sistem yang sedang berjalan dari OS tempat ia bernaung. Rootkit sering mengubah bagian dari OS dan juga menginstall dirinya sendiri sendiri sebagai driver atau modul kernel.
  3. MALWARE (Malicius Software). Program yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu, biasanya umtuk membobol atau merusak software atau OS.
  4. EXPLOIT. Program yang menyerang kerapuhan keamanan, kadang memang digunakan sebagai malware tetapi sebenarnya digunakan untuk menguji kelemahan sebuah sistem.
  5. FINGER. Perintah dalam platfrom *NIX(VMX/LINUX) untuk memperoleh informasi tentang pengguna dalam sistem.
  6. SHELL. Program bawaan OS yang menyediakan komunikasi langsung antara pengguna dan OS. Contoh: COMMAND.COM dalam DOS, CMD.EXE dalam Windows, Barneshell dalam LINUX.
  7. DAEMON. program yang berjalan dari latar belakang (berlawanan dengan program yang dapat dikontrol langsung) yang melakukan beberapa tugas tanpa intervensi pengguna. Dimuali pada umumnya pada saat proses booting sebagai proses filenya selalu diakhiri dengan huruf "d". Contohnya: syslogd, httpd, dan lain-lain.
  8. SPYWARE. Turunan dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam menjelajahi internet dalam mendatangkan iklan kepada pengguna. Kebiasaan pengguna seperti data pribadi, e-mail yang nantinya akan digunakan untuk spam (surat sampah).
  9. TROJAN HORSE. Beberapa jenis trojan: (a.) Pencuri password, mengirimkan ke penyerang tempat penyimpanan password suatu sistem. Contoh: /etc/psswd dalam LINUX, file SAM (Seciruty Acount Manager) dalam Windows; (b.) Keylogger/pencatat penekanan tombol, memantau semua deteksi penekanan tombol keyboard dalam rangka memata-matai; (c.) RAT (Remote Administration Tool), pengambil alihan dari komputer lain ke dalam sistem; (d) DDOS trojan/zombie, agar sistem mematikan layanan securitas; (e.) Dan lain-lain.
  10. DOS (Denial of Service Attacks). Serangan dari luar yang berusaha menghabiskan resource sistem sehingga sistem tidak bisa memberikan layanan.
  11. Dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar